Welcome To My Blog Panji Novananda

Kamis, 30 April 2015

MENCARI PACAR DENGAN BAURAN PEMASARAN

Kepada para jomblo di mana pun anda galau,

Izinkan saya terlebih dahulu memperkenalkan diri saya. Nama saya adalah Prof. Dr. Panji novananda, MBA, Msc., Mcd Delivery Service. Bisa dipanggil ‘Prof. Panji’ oleh murid-murid saya, ‘Doktor Panji’ oleh kolega saya, atau ‘Si Monyet yang suka Parkir sembarangan’ oleh tetangga saya.
Maksud dari tujuan saya hari ini adalah untuk memperkenalkan Jomblonology, yaitu sebuah bidang keilmuan yang mempelajari segala sesuatu tentang jomblo. Bidang ilmu ini baru dan belum ada satu pun universitas yang mengakui keberadaanya... karena memang tidak penting.
Sudah banyak paper yang saya terbitkan selama saya mendalami ilmu Jomblonology. Di antaranya, skripsi saya yang berjudul Hubungan Antara Potongan Rambut Model Tentara dan Pasangan yang kebanyakan Bedak: Studi kasus Krisdayanti dan Raul Lemos, dan master tesis saya berjudul Malam Minggu dan Intesitas Galau Remaja.
Dalam kesempatan ini, saya akan menghadirkan dua paper terbaru saya yang berjudul Macam-macam Jomblo Menurut Penyebab-nya dan Mencari Pacar dengan Bauran Pemasaran.
Paper ini saya tulis untuk membantu orang lepas dari kejombloan. Ide membuat paper ini tercetus ktika saya sendiri sudah frustasi karena jomblo melulu. Terus terang, waktu itu saya gelap mata. Saking frustasi karena lam menjomblo, saya sampai mencoba bunuh diri meloncat dari kereta api yang sedang diam. Namun, saya gagal, karena kereta saya naiki adalah kereta-keretaan untuk anak-anak.
Cukup tentang diri saya.
Maru kita simak, paper saya yang pertama.


Seseorang yang sedang mencari pacar harus bisa memasarkan diri mereka. Dalam perspektif pemasaran, ada yang namanya bauran pemasaran (marketing mix) yang bisa digunakan untuk membantu seseorang mendapata pacar.
Dengan menggunakan bauran pemasaran, ada empat aspek yang harus diperhatikan dalam mencari pacar. Keempat aspek itu adalah Produk, Placement, Promotion, dan Prince. Kalau keempat aspek tersebut dilakukan dengan baik, pasti seseorang akan cepat mendapatkan pacar.

A.Product
Apa yang dimaksud dengan produk? Sebagai seorang jomblo, produk berarti dirinya sendiri. Sama kayak jualan barang, seorang jomblo harus punya produk yang menarik (fisiknya bagus atau kepribadiannya baik) agar dapat ‘menjual’ dirinya. Tentukan produk kita (kualitas diri sendiri) dengan kemauan pasar (kemauan cewek/cowok).
Produk juga mengacu pada kemasan yang baik. Kita harus punya kemasan yang menjual. Jadi, jangan harap cewek/cowok jatuh hati kepada kita kalo gaya dandan andalan kita hanya sebatas pakai karung goni ke mana-mana. Produk juga berarti harus punya positioning unik. Kalo jadi kutu buku, jadilah kutu buku yang unik, misalnya yang jago olahraga. Semakin unik kita, maka kesempatan diperhatikan orang lain semakin besar.

B.Place
Untuk dapat pacar, kita harus pintar ‘mendistribusikan’ diri sendiri. Artinya, kita harus sering-sering kelihatan di mana-mana dan eksis. Semakin eksis, semakin besar kemungkinan bertemu dengan calon pacar. Caranya gampang: ikut kegiatan-kegiatan sekolah, kampus, dan sering ikut kopi darat (kopdar).
semakin banyak ‘kanal distribusi’, semakin bertambah pula kesempatan Anda untuk dapat pacar. Intinya, Anda harus tepat memilih tempat untuk mendistribusikan diri supaya orang lain bisa tahu Anda.
lewat Twitter, Anda juga bisa eksis dengan menulis status yang lucu-lucu setiap hari. Tapi, jangan terlalu kebelet eksis dengan cara me-mention orang-orang atau ngetwit ‘foLbeK eaAaa QaqA’ ke setiap orang.

C.Promotion
Promosi berkaitan dengan semua bentuk komunikasi yang digunakan si jomblo untuk memasarkan dirinya. Bentuk mempromosikan diri Anda bisa macam-macam. Mulai dari meminta teman untuk ngejodohin atau juga dengan ‘tampilan’ di acara radio sekolah/kampus. Untuk membuat promosi makin menarik, bisa dibuat sebuah’penawaran’khusus. Misalnya: ‘Kalo lo mau pacaran sama gue, gue bakalan berhenti menyandera bokap-nyokap lo!’
Contoh kegiatan promosi yang benar adalah minta teman kita untuk mempromosikan akun TwitterI kita kepada segerombolan lawan jenis. Sementara contoh kegiatan promosi yang keliru adalah berada di ITC sambil nawarin diri ke orang lewat ‘Kakak... pacarnya boleh, Kakak... pacarnya boleh...’
Begitu kira-kira cara-cara mempromosikan diri supaya cepat dapat pacar.

D.Prince
Prince adalah harga yang harus dibayarkan untuk sebuah produk. Kalau ada sebotol sampo seharga 1juta rupiah, pasti Anda tidak akan mau beli karena kemahalan. Sementara, kalau ada sebotol sampo yang dijual di supermarket seharga 1000 rupiah, Anda juga pasti gak akan beli karena harga tersebut kemurahan... sampo-nya sebagus apa? Anda berpikir jangan-jangan isinya sabun colek.
Sama kayak mencari pacar. Anda harus punya ‘harga psikologis’ yang pas. Jadi, jika Anda seorang cewek yang lebay, drama, dan suka bohong maka akan susah dapat jodoh karena ‘harga psikologis’ Anda terlalu murah sehingga mereka tidak mau memiliki Anda.
Sebaliknya, kalau Anda cowok yang rajin ibadah, ganteng, dan tajir maka ‘harga psikologis’ Anda mahal. Orang akan berlomba untuk mendapatkan Anda karena ada prestige tersendiri buat dapetin Anda.

Itulah tadi dua paper ilmiah saya dalam studi ilmu Jomblonology.
Semoga apa yang saya sampaikan dapat membantu Anda sekalian untuk mendaptkan pasangan. Bagi kaum jomblo, ingat: tidak ada yang namanya Malam Minggu, adanya Sabtu Malam!
Mudah-mudahan dengan kedua paper saya barusan, Anda sekalian bisa lebih memahami mengapa Anda jomblo dan segera terlepas dari status fakir asmara dan bisa segera memberikan sedekah cinta.

Sampai jumpa,


Prof. Dr. Panji novananda, MBA, Msc., Mcd Delivery Service

Tidak ada komentar: